Kecamatan Arongan Lambalek: Profil Lengkap Wilayah Pesisir Aceh Barat
Kecamatan Arongan Lambalek merupakan salah satu kecamatan strategis di Kabupaten Aceh Barat yang memiliki karakteristik unik sebagai wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Dengan luas wilayah 130,06 km² atau sekitar 4,44% dari total luas Kabupaten Aceh Barat, kecamatan ini menjadi rumah bagi 12.528 penduduk yang tersebar di 27 gampong dan 2 kemukiman. Sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Aceh Barat mencapai 36% dari total populasi, Arongan Lambalek memerlukan perhatian khusus dalam pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Letak Geografis dan Kondisi Alam
Batas Wilayah Administratif
Kecamatan Arongan Lambalek terletak pada koordinat 4°33'25"N dan 95°42'23"E dengan posisi strategis yang berbatasan dengan beberapa wilayah penting. Di sebelah utara, kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Woyla Barat, sementara sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Samatiga. Bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Jaya, dan sebelah selatan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia yang memberikan karakteristik khas sebagai daerah pesisir.
Karakteristik Topografi dan Iklim
Wilayah Arongan Lambalek memiliki variasi topografi yang menarik dengan 16 gampong berada di dataran, 3 gampong di lereng atau punggung bukit, dan 8 gampong terletak di lembah atau daerah aliran sungai. Suhu udara rata-rata sepanjang tahun mencapai 26,3°C dengan suhu terendah 26,3°C pada bulan Januari dan September, serta suhu tertinggi 27,1°C pada bulan Maret.
Kelembaban udara berkisar pada 90%, menciptakan iklim tropis yang khas untuk wilayah pesisir. Curah hujan pada tahun 2015 mencapai 169,00 mm per tahun dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan April yaitu 498,2 mm. Kondisi ini menunjukkan pola musim hujan yang tidak merata sepanjang tahun.
Pembagian Wilayah Administratif
Struktur Kemukiman dan Gampong
Kecamatan Arongan Lambalek terdiri dari 2 kemukiman utama yaitu Mukim Arongan dan Mukim Lambalek yang membawahi 27 gampong. Mukim Arongan mencakup 14 gampong antara lain Arongan, Cot Buloh, Cot Kumbang, Drien Rampak, Keub, Kubu, Pante Meutia, Peuribu, Seuneubok Lhong, Suak Bidok, Suak Ie Beusou, Suak Keumudai, Teupin Peuraho, dan Ujong Beusa.
Sementara Mukim Lambalek terdiri dari 13 gampong meliputi Alue Bagok, Alue Batee, Alue Sundak, Cot Jurumudi, Gunong Pulo, Karang Hampa, Panton Bahagia, Panton Makmur, Peulanteu, Rimba Langgeh, Seuneubok Teungoh, Simpang Peut, dan Ujong Simpang. Pusat pemerintahan kecamatan berada di Gampong Drien Rampak yang juga menjadi lokasi kantor camat.
No | Nama Desa/Gampong | Kode Pos | Mukim |
---|---|---|---|
1 | Alue Bagok | 23659 | Lambalek |
2 | Alue Batee | 23659 | Lambalek |
3 | Alue Sundak | 23659 | Lambalek |
4 | Arongan | 23659 | Arongan |
5 | Cot Buloh | 23659 | Arongan |
6 | Cot Jurumudi | 23659 | Lambalek |
7 | Cot Kumbang | 23659 | Arongan |
8 | Drien Rampak | 23659 | Arongan |
9 | Gunong Pulo | 23659 | Lambalek |
10 | Karang Hampa | 23659 | Lambalek |
11 | Keub | 23659 | Arongan |
12 | Kubu | 23653 | Arongan |
13 | Pante Meutia | 23659 | Arongan |
14 | Panton Bahagia | 23659 | Lambalek |
15 | Panton Makmur | 23654 | Lambalek |
16 | Peulanteu | 23659 | Lambalek |
17 | Peuribu | 23652 | Arongan |
18 | Rimba Langgeh | 23659 | Lambalek |
19 | Seuneubok Lhong | 23652 | Arongan |
20 | Seuneubok Teungoh | 23659 | Lambalek |
21 | Simpang Peut | 23659 | Lambalek |
22 | Suak Bidok | 23659 | Arongan |
23 | Suak Ie Beusou | 23659 | Arongan |
24 | Suak Keumudee | 23659 | Arongan |
25 | Teupin Peuraho | 23659 | Arongan |
26 | Ujong Beusa | 23659 | Arongan |
27 | Ujong Simpang | 23659 | Lambalek |
Sistem Kode Pos
Sebagian besar gampong di Kecamatan Arongan Lambalek menggunakan kode pos 23659, dengan beberapa pengecualian seperti Gampong Kubu (23653), Panton Makmur (23654), Peuribu dan Seuneubok Lhong (23652). Sistem kode pos ini memudahkan layanan pos dan distribusi barang ke seluruh wilayah kecamatan. Informasi lengkap kode pos setiap gampong dapat diakses melalui laman carikodepos.id untuk memudahkan masyarakat dalam keperluan administrasi.
Demografi dan Kependudukan
Jumlah dan Komposisi Penduduk
Berdasarkan data terbaru semester II tahun 2024, Kecamatan Arongan Lambalek memiliki jumlah penduduk sebanyak 12.528 jiwa yang terdiri dari 4.142 kepala keluarga. Kepadatan penduduk mencapai 166 jiwa per km² dengan distribusi yang tidak merata di seluruh wilayah. Data sensus 2010 menunjukkan populasi 10.609 jiwa, yang menandakan pertumbuhan penduduk dalam periode tersebut.
Distribusi penduduk berdasarkan kelompok umur menunjukkan struktur demografi yang khas untuk daerah pedesaan. Komposisi penduduk didominasi oleh kelompok usia produktif yang berpotensi untuk pengembangan ekonomi lokal. Seluruh penduduk Kecamatan Arongan Lambalek menganut agama Islam dengan jumlah masjid sebanyak 49 unit yang tersebar di seluruh gampong.
Karakteristik Mata Pencaharian
Struktur ekonomi masyarakat Arongan Lambalek didominasi oleh sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan dengan persentase 54,77% dari total penduduk. Sektor perdagangan menempati posisi kedua dengan 32,30%, diikuti jasa-jasa lainnya sebesar 6,92%. Kondisi ini menunjukkan ketergantungan tinggi masyarakat terhadap sektor primer dan perdagangan lokal.
Mata pencaharian lainnya meliputi nelayan, PNS, TNI/Polri, buruh swasta, sopir, dan montir yang berkontribusi dalam perekonomian kecamatan. Keberagaman profesi ini mencerminkan potensi pengembangan ekonomi yang beragam sesuai dengan karakteristik geografis pesisir.
Fasilitas Pendidikan
Infrastruktur Pendidikan Formal
Kecamatan Arongan Lambalek memiliki 23 lembaga pendidikan formal yang tersebar di berbagai gampong. Fasilitas pendidikan tingkat dasar mencakup 12 Sekolah Dasar dan 5 Madrasah Ibtidaiyah yang melayani kebutuhan pendidikan anak usia sekolah dasar. Untuk tingkat menengah, tersedia 2 SMP, 1 MTs, 1 SMA, 1 MA, dan 1 SMK yang memberikan pilihan pendidikan beragam bagi siswa.
Distribusi sekolah menunjukkan konsentrasi di beberapa gampong strategis seperti Simpang Peut yang memiliki 4 lembaga pendidikan, Drien Rampak dengan 3 sekolah, dan Seuneubok Teungoh dengan 2 sekolah. Sebagian besar lembaga pendidikan berstatus negeri yang dikelola pemerintah daerah, dengan beberapa sekolah swasta yang melengkapi layanan pendidikan masyarakat.
No | Nama Sekolah | Jenjang | Status | Lokasi/Desa |
---|---|---|---|---|
1 | MIN 5 ACEH BARAT | MI | Negeri | Arongan |
2 | MIN 12 ACEH BARAT | MI | Negeri | Simpang Peut |
3 | MIN 13 ACEH BARAT | MI | Negeri | Simpang Peut |
4 | MIS PEULANTEU | MI | Swasta | Ujong Simpang |
5 | MIS PEURIBU | MI | Swasta | Peuribu |
6 | MTSN 6 ACEH BARAT | MTs | Negeri | Simpang Peut |
7 | MAN 3 ACEH BARAT | MA | Negeri | Simpang Peut |
8 | SD NEGERI ARONGAN WOYLA | SD | Negeri | Kubu |
9 | SD NEGERI ALUE BATEE | SD | Negeri | Alue Batee |
10 | SD NEGERI ALUE SUNDAK | SD | Negeri | Alue Sundak |
11 | SD NEGERI COT BULOH | SD | Negeri | Cot Buloh |
12 | SD NEGERI DRIEN RAMPAK | SD | Negeri | Drien Rampak |
13 | SD N SEUNEUBOK TEUNGOH | SD | Negeri | Seuneubok Teungoh |
14 | SD NEGERI PIR BATEE PUTEH V | SD | Negeri | Gunong Pulo |
15 | SD NEGERI RIMBA LANGGEH | SD | Negeri | Rimba Langgeh |
16 | SD NEGERI SUAK IE BEUSOI | SD | Negeri | Suak Ie Beusou |
17 | SD NEGERI TEUPIN PEURAHO | SD | Negeri | Teupin Peuraho |
18 | SD NEGERI UPT IV KR. HAMPA | SD | Negeri | Karang Hampa |
19 | SDN KEUEB | SD | Negeri | Keub |
20 | SMP NEGERI 1 ARONGAN LAMBALEK | SMP | Negeri | Drien Rampak |
21 | SMP N 2 Arongan Lambalek | SMP | Negeri | Seuneubok Teungoh |
22 | SMAN 1 ARONGAN LAMBALEK | SMA | Negeri | Simpang Peut |
23 | SMK Negeri 1 Arongan Lambalek | SMK | Negeri | Drien Rampak |
Program Pendidikan Khusus
MTSN 6 Aceh Barat dan MAN 3 Aceh Barat yang berlokasi di Desa Simpang Peut menjadi pusat pendidikan agama tingkat menengah. SMK Negeri 1 Arongan Lambalek yang didirikan tahun 2021 menawarkan pendidikan kejuruan untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil. Sekolah ini berkomitmen mencetak lulusan yang siap memasuki dunia kerja dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Fasilitas Kesehatan dan Pelayanan Publik
Infrastruktur Kesehatan
UPT Puskesmas Drien Rampak menjadi pusat pelayanan kesehatan utama di Kecamatan Arongan Lambalek. Puskesmas ini beralamat di Jalan Meulaboh-Banda Aceh, Drien Rampak dengan wilayah kerja meliputi seluruh gampong di kecamatan. Namun, pembangunan gedung Puskesmas Arongan Lambalek di Desa Seuneubok Teungoh mengalami kendala karena rusak sebelum difungsikan, padahal proyek senilai Rp 6 miliar ini diharapkan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Fasilitas kesehatan menghadapi tantangan dalam penyediaan layanan optimal karena keterbatasan infrastruktur dan tenaga medis. DPRK Aceh Barat telah meminta audit terhadap proyek pembangunan puskesmas yang bermasalah untuk memastikan pertanggungjawaban penggunaan anggaran negara.
Layanan Air Bersih dan Sanitasi
Sumber air minum masyarakat Arongan Lambalek beragam sesuai kondisi geografis setiap gampong. Akses terhadap air bersih menjadi prioritas pengembangan infrastruktur mengingat kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi. Program penyediaan fasilitas sanitasi dan air bersih terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk.
Kondisi Ekonomi dan Potensi Pengembangan
Sektor Pertanian dan Perikanan
Sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi Kecamatan Arongan Lambalek dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian mencakup area persawahan dan perkebunan yang dikelola masyarakat secara tradisional. Potensi pengembangan agribisnis dan agroindustri terbuka lebar dengan dukungan teknologi dan modal yang memadai.
Wilayah pesisir memberikan peluang pengembangan sektor perikanan dan kelautan. Namun, industri garam yang pernah berkembang di masa lalu kini tidak lagi beroperasi pasca tsunami 2004. Pemerintah daerah sedang mengkaji kemungkinan pengembangan kembali industri garam dengan teknologi modern.
Inisiatif Pemberdayaan Ekonomi
Program pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih telah disosialisasikan di seluruh gampong sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat. Inisiatif ini diharapkan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam pembuatan pupuk organik juga dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan warga.
Sektor perdagangan menunjukkan potensi besar dengan 32,30% penduduk bermata pencaharian di bidang ini. Pengembangan pasar tradisional dan pusat perdagangan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat. Program pendampingan UMKM dan akses permodalan menjadi kunci keberhasilan pengembangan ekonomi lokal.
Infrastruktur dan Transportasi
Kondisi Jalan dan Akses
Infrastruktur jalan di Kecamatan Arongan Lambalek masih menghadapi berbagai tantangan. Akses jalan utama ke Gampong Cot Kumbang sepanjang 3 kilometer masih berupa jalan kerikil yang belum diaspal. Kondisi ini menyebabkan kesulitan transportasi, terutama saat musim hujan ketika jalan berlubang dan tergenang air.
Jalan lingkar Teupin Peuraho yang menghubungkan Arongan Lambalek dengan Woyla Barat juga mengalami masalah longsoran tebing yang mengganggu kelancaran transportasi. Pemerintah daerah terus berupaya memperbaiki infrastruktur jalan menggunakan dana desa dan anggaran daerah.
Proyek Infrastruktur Strategis
Pemerintah pusat mengalokasikan dana Rp 135 miliar untuk pembangunan Jembatan Peuribu di Kecamatan Arongan Lambalek. Proyek multiyears ini dimulai tahun 2025 dengan anggaran tahap pertama Rp 19 miliar untuk pembangunan abutment jembatan. Jembatan yang membentang di atas Sungai Woyla ini diharapkan mengatasi masalah jembatan lama yang rawan tergerus erosi.
Pembangunan Jembatan Peulanteu LB juga telah dilakukan untuk menyambung akses layanan pendidikan di daerah pedalaman. Proyek ini meningkatkan konektivitas antar gampong dan memudahkan akses masyarakat ke fasilitas publik.
Layanan Transportasi Publik
Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Barat meluncurkan layanan bus perintis Perum Damri dengan rute Meulaboh-Woyla-Teupin Peuraho yang melintasi Kecamatan Arongan Lambalek. Tarif yang terjangkau mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 9.000 diharapkan membantu mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Kehadiran transportasi publik ini diharapkan mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan alternatif transportasi yang murah dan efisien.
Potensi Wisata dan Budaya
Situs Sejarah Meriam Arongan
Kecamatan Arongan Lambalek menyimpan potensi wisata sejarah berupa tiga unit meriam diduga peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam. Meriam bubuk meisu yang sangat langka ini diperkirakan berasal dari abad ke-17 dan dipesan khusus dari Kesultanan Turki pada masa Sultan Iskandar Muda. Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Barat berkomitmen menjadikan lokasi ini sebagai situs sejarah baru.
Abu Said Hitam, keturunan ke-16 Ulee Balang Woyla Baroh dan ahli waris meriam, menegaskan bahwa benda bersejarah ini diwariskan turun-temurun sejak masa kesultanan. Pengembangan situs sejarah ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar melalui wisata edukasi.
Wisata Alam Pesisir
Posisi geografis yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia memberikan potensi wisata bahari yang menarik. Pantai-pantai di sepanjang pesisir Arongan Lambalek menawarkan pemandangan alam yang indah dengan karakteristik pantai barat Aceh. Masjid Drien Rampak juga menjadi salah satu objek wisata religi yang dikunjungi masyarakat.
Pengembangan wisata alam dan budaya memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai serta promosi yang efektif. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan swasta menjadi kunci keberhasilan pengembangan sektor pariwisata.
Tantangan dan Peluang Pembangunan
Isu Kemiskinan dan Pembangunan Sosial
Tingkat kemiskinan mencapai 36% menjadikan Arongan Lambalek sebagai kecamatan termiskin di Kabupaten Aceh Barat. Kondisi ini memerlukan intervensi program pengentasan kemiskinan yang komprehensif dan berkelanjutan. Program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan akses permodalan menjadi prioritas pembangunan.
Sistem sosial budaya kebersamaan yang bernuansa Islami masih terjaga dengan baik melalui tradisi gotong royong dan kegiatan sosial masyarakat. Warisan budaya seperti dalail khairat, meudikee, dan adat peusijuek masih dilestarikan sebagai identitas lokal. Modal sosial ini dapat dimanfaatkan untuk mempercepat program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Peluang Pengembangan Ekonomi
Letak strategis di jalur lintas Meulaboh-Banda Aceh memberikan peluang pengembangan ekonomi melalui sektor perdagangan dan jasa. Pembangunan infrastruktur jembatan dan perbaikan jalan akan meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Potensi wisata sejarah dan alam pesisir dapat dikembangkan sebagai sumber pendapatan alternatif masyarakat.
Program Kopdes Merah Putih dan pemberdayaan UMKM memberikan harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam bentuk pendampingan teknis dan akses permodalan akan mempercepat realisasi program-program pembangunan.
Kecamatan Arongan Lambalek dengan segala potensi dan tantangannya memerlukan komitmen kuat dari semua stakeholder untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata. Pengembangan sumber daya manusia, perbaikan infrastruktur, dan penguatan ekonomi lokal menjadi kunci utama transformasi wilayah pesisir ini menuju masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan partisipasi aktif masyarakat, Arongan Lambalek berpotensi menjadi salah satu kecamatan maju di Kabupaten Aceh Barat.
Sektor pertanian yang mendominasi mata pencaharian masyarakat perlu mendapat perhatian khusus melalui program modernisasi teknologi dan diversifikasi produk. Pengembangan agrowisata dan agroindustri dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda. Kolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian akan mendukung transfer teknologi dan inovasi di sektor pertanian.
Infrastruktur pendidikan yang sudah cukup memadai dengan 23 lembaga pendidikan perlu ditingkatkan kualitasnya melalui pelatihan guru dan penyediaan fasilitas pembelajaran modern. Program beasiswa dan bantuan pendidikan bagi keluarga kurang mampu akan memastikan akses pendidikan yang merata untuk semua anak. Pengembangan pendidikan kejuruan yang sesuai dengan potensi lokal seperti perikanan, pertanian, dan pariwisata akan menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Berapa jumlah gampong di Kecamatan Arongan Lambalek dan apa saja kode posnya?
Kecamatan Arongan Lambalek memiliki 27 gampong yang terbagi dalam 2 kemukiman. Sebagian besar gampong menggunakan kode pos 23659, dengan pengecualian Kubu (23653), Panton Makmur (23654), serta Peuribu dan Seuneubok Lhong (23652). Daftar lengkap kode pos setiap gampong dapat diakses di carikodepos.id/provinsi/aceh untuk memudahkan keperluan administrasi dan pengiriman barang.
2. Bagaimana kondisi fasilitas pendidikan di Kecamatan Arongan Lambalek?
Terdapat 23 lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat SD hingga SMK yang tersebar di berbagai gampong. Fasilitas mencakup 12 SD, 5 MI, 2 SMP, 1 MTs, 1 SMA, 1 MA, dan 1 SMK dengan mayoritas berstatus negeri. Konsentrasi sekolah terdapat di Simpang Peut, Drien Rampak, dan Seuneubok Teungoh yang menjadi pusat pendidikan kecamatan.
3. Apa mata pencaharian utama masyarakat Arongan Lambalek?
Sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan mendominasi dengan 54,77% penduduk. Perdagangan menempati posisi kedua (32,30%), diikuti jasa-jasa lainnya (6,92%). Profesi lain meliputi nelayan, PNS, TNI/Polri, buruh swasta, sopir, dan montir yang mencerminkan keberagaman ekonomi masyarakat pesisir.
4. Bagaimana akses transportasi menuju Kecamatan Arongan Lambalek?
Akses utama melalui Jalan Nasional Meulaboh-Banda Aceh dengan layanan bus perintis Perum Damri. Tarif transportasi publik berkisar Rp 3.000-9.000 tergantung jarak tempuh. Pemerintah sedang membangun Jembatan Peuribu senilai Rp 135 miliar untuk meningkatkan konektivitas transportasi. Informasi rute lengkap tersedia di carikodepos.id/peta untuk panduan perjalanan.
5. Apa saja potensi wisata yang dapat dikunjungi di Arongan Lambalek?
Situs sejarah meriam peninggalan Kerajaan Aceh Darussalam dari abad ke-17 menjadi daya tarik utama wisata sejarah. Wilayah pesisir Samudra Hindia menawarkan wisata bahari dengan pemandangan alam indah. Masjid Drien Rampak sebagai objek wisata religi juga sering dikunjungi. Pengembangan wisata edukasi sejarah dan alam pesisir berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
Pesan untuk Pembaca
Kami berharap artikel ini memberikan gambaran komprehensif tentang Kecamatan Arongan Lambalek sebagai salah satu wilayah strategis di Aceh Barat. Informasi yang disajikan diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, peneliti, investor, dan stakeholder lainnya yang membutuhkan data akurat tentang wilayah ini.
Kami mengundang pembaca untuk berbagi pengalaman, masukan, atau informasi tambahan mengenai Kecamatan Arongan Lambalek melalui kolom komentar. Apakah Anda pernah berkunjung ke wilayah ini? Bagaimana kesan Anda tentang potensi dan tantangan pembangunan di Arongan Lambalek? Silakan bagikan artikel ini di media sosial untuk membantu menyebarkan informasi penting tentang wilayah pesisir Aceh yang kaya akan sejarah dan potensi ini.
Dukungan dan partisipasi Anda sangat berarti untuk meningkatkan kualitas informasi dan membantu pengembangan wilayah Arongan Lambalek ke depan.
Referensi
Wikipedia Indonesia. "Arongan Lambalek, Aceh Barat." Diakses 15 Juni 2025.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Barat. "Kecamatan Arongan Lambalek Dalam Angka 2024." September 2024.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Barat. "Data Agregat Kependudukan Semester II 2024."
Tribun Aceh. "Disperindagkop Aceh Barat Sosialisasi Percepatan Pendirian Kopdes Merah Putih di Arongan Lambalek." 29 April 2025.
Radar Aceh. "Potensi Wisata di Arongan Lambalek." 4 Juli 2021.