Kabupaten Aceh Barat: Profil Lengkap, Kode Pos, dan Potensi Wilayah
Kabupaten Aceh Barat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Dengan ibu kota Meulaboh, kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.927,95 km² dan populasi 207.690 jiwa pada tahun 2024. Kabupaten yang terkenal sebagai tanah kelahiran pahlawan nasional Teuku Umar ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan dengan angka 7,5% pada tahun 2024.
Profil Geografis Kabupaten Aceh Barat
Letak dan Batas Wilayah
Kabupaten Aceh Barat terletak pada koordinat 04°61'-04°47' Lintang Utara dan 95°00'- 86°30' Bujur Timur. Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Aceh Jaya dan Kabupaten Pidie di sebelah utara, Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Nagan Raya di sebelah timur, Samudra Indonesia dan Kabupaten Nagan Raya di sebelah selatan, serta Samudera Indonesia di sebelah barat.
Pembagian Wilayah Administratif
Kabupaten Aceh Barat terdiri dari 12 kecamatan dan 322 gampong dengan rentang kode pos 23615-23682. Pembagian kecamatan tersebut meliputi Johan Pahlawan sebagai pusat pemerintahan, Samatiga, Bubon, Kaway XVI, Meureubo, Pantai Ceureumen, Panton Reu, Sungai Mas, Woyla, Woyla Barat, Woyla Timur, dan Arongan Lambalek.
Kondisi Iklim dan Topografi
Kabupaten Aceh Barat memiliki iklim hutan hujan tropis dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Rata-rata suhu harian berkisar antara 26,82°C dengan suhu tertinggi mencapai 31,62°C dan terendah 23,08°C. Curah hujan tahunan mencapai 4.440 mm dengan rata-rata 186 hari hujan per tahun.
Sejarah dan Warisan Budaya
Perkembangan Historis
Wilayah Aceh Barat mulai dikembangkan pada abad ke-16 atas prakarsa Sultan Saidil Mukamil. Meulaboh sebagai ibu kota diperkirakan sudah berdiri sejak masa pemerintahan Sultan Alauddin Riayat Syah yang berkuasa pada tahun 1589-1604. Pada masa Sultan Iskandar Muda, kawasan ini menjadi pusat penanaman lada yang kemudian berkembang menjadi pusat perdagangan.
Teuku Umar dan Warisan Pahlawan
Kabupaten Aceh Barat adalah tempat kelahiran pahlawan nasional Teuku Umar yang dikenal sebagai pejuang gerilya melawan penjajahan Belanda. Nama Teuku Umar diabadikan dalam berbagai tempat di Meulaboh, termasuk Universitas Teuku Umar dan Komando Resor Militer 012/Teuku Umar.
Dampak Tsunami 2004
Kabupaten Aceh Barat merupakan salah satu daerah yang paling parah terdampak tsunami 26 Desember 2004. Bencana tersebut menewaskan 21.165 warga Aceh Barat yang namanya kini diabadikan dalam kain putih sepanjang 1.000 meter. Tragedi ini menjadi bagian penting sejarah modern kabupaten yang menunjukkan ketangguhan masyarakat dalam bangkit dari bencana.
Kondisi Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi Terkini
Kabupaten Aceh Barat mencatat pertumbuhan ekonomi yang signifikan mencapai 7,5% pada tahun 2024, meningkat drastis dari 4,08% di tahun sebelumnya. Pendapatan daerah pada tahun 2024 mencapai Rp 1,58 triliun atau 110,4% dari target yang ditetapkan. Pencapaian ini didorong oleh optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transfer dari pemerintah pusat.
Indikator Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh Barat mencapai 75,45 poin pada tahun 2024, mengalami kenaikan 1,11% dibandingkan tahun 2023. IPM ini menjadi indikator penting dalam mengukur kualitas hidup masyarakat yang mencakup sektor pendapatan, kesehatan, dan pendidikan.
Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran
Persentase penduduk miskin berhasil diturunkan menjadi 16,60% dari sebelumnya 17,86% pada tahun 2023. Tingkat pengangguran terbuka juga turun menjadi 5,58%, menunjukkan peningkatan lapangan kerja di Aceh Barat. Meskipun demikian, masih terdapat sekitar 5.000 orang pengangguran yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Potensi Sumber Daya Alam
Sektor Pertambangan
Kabupaten Aceh Barat memiliki potensi mineral yang melimpah, termasuk emas dengan kandungan 0,2-4 ppm di endapan sungai. Potensi batubara mencapai 350.900.000 ton dengan kalori 4.200-5.600. Sumber daya mineral lainnya meliputi dolomit 800.000.000 ton, marmer 200.000.000 ton, dan fosfat 3.400 ton.
Potensi Energi dan Industri
Sektor pertambangan dan penggalian menjadi sektor unggulan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDRB. Pemerintah daerah telah memberikan ultimatum kepada perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Hak Guna Usaha (HGU) untuk menunjukkan komitmen nyata dalam aktivitas operasional hingga Juni 2026.
Infrastruktur dan Fasilitas Publik
Sistem Transportasi dan Konektivitas
Akses menuju Kabupaten Aceh Barat dapat dicapai melalui jalan darat dengan jarak sekitar 240 km dari Banda Aceh. Infrastruktur jalan dan transportasi terus diperbaiki sebagai bagian dari program pembangunan daerah. Untuk keperluan navigasi dan pencarian alamat, masyarakat dapat mengakses informasi kode pos di https://carikodepos.id/provinsi/aceh atau https://carikodepos.id/search untuk pencarian yang lebih spesifik.
Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan
Program pembangunan tahun 2026 mengalokasikan dana DOKA sebesar Rp 43,7 miliar untuk berbagai sektor termasuk pendidikan dan kesehatan. Program ini mencakup pembangunan MCK di sekolah dasar, rehabilitasi sekolah, dan pengadaan ambulans serta mesin fogging untuk penanggulangan DBD.
Sarana Keagamaan dan Budaya
Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh menjadi ikon arsitektur keagamaan yang termasuk dalam 100 masjid terindah di Indonesia. Masjid ini menggabungkan desain interior dari Timur Tengah, Aceh, hingga Asia, menjadikannya destinasi wisata religi yang penting.
Potensi Wisata dan Destinasi Unggulan
Wisata Alam dan Pantai
Kabupaten Aceh Barat memiliki garis pantai sepanjang 250 km yang menawarkan berbagai destinasi wisata alam. Pantai Batee Puteh di Desa Suak Ujong Kalak menjadi favorit wisatawan untuk menyaksikan sunset. Pantai Lanaga di Desa Peunaga, Kecamatan Meureubo, menawarkan aktivitas jet ski dan pemandangan yang menawan.
Wisata Sejarah dan Budaya
Makam Teuku Umar di Gampong Mugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, menjadi destinasi wisata sejarah yang telah direvitalisasi dengan dana Rp 3 miliar pada tahun 2021. Tugu Kupiah Meukeutop juga menjadi landmark bersejarah yang menandai perjuangan pahlawan nasional.
Program Pembangunan dan Visi Ke Depan
Prioritas Pembangunan 2024-2026
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menjalankan pembangunan berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dengan fokus pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Program prioritas DOKA 2026 mengalokasikan Rp 43,7 miliar untuk berbagai sektor pembangunan.
Upaya Peningkatan Investasi
Bupati Aceh Barat telah mengeluarkan ultimatum kepada perusahaan pemegang izin untuk menunjukkan komitmen investasi nyata. Jika seluruh pemegang IUP dan HGU aktif menjalankan usahanya, diproyeksikan akan terbuka lebih dari 6.000 lapangan kerja baru serta puluhan miliar rupiah PAD per tahun.
Kabupaten Aceh Barat terus berbenah dan berkembang menuju masa depan yang lebih cerah dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusianya secara optimal. Dukungan dari berbagai pihak, koordinasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan sejarah yang kaya, potensi ekonomi yang besar, dan komitmen kuat untuk maju, Kabupaten Aceh Barat siap menghadapi tantangan pembangunan di masa mendatang sambil tetap melestarikan warisan budaya dan sejarahnya. Masyarakat yang tangguh dan pemerintah yang berdedikasi akan terus bekerja sama dalam mewujudkan kesejahteraan bersama, menjadikan Aceh Barat sebagai salah satu kabupaten terdepan di Provinsi Aceh. Informasi lebih lengkap mengenai wilayah-wilayah di Aceh dapat diakses melalui https://carikodepos.id/provinsi/aceh, sementara untuk mencari kode pos spesifik dapat menggunakan fitur pencarian di https://carikodepos.id/search atau melihat peta seluruh Indonesia di https://carikodepos.id/peta.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa jumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat dan apa saja nama-namanya? Kabupaten Aceh Barat terdiri dari 12 kecamatan yaitu Johan Pahlawan, Samatiga, Bubon, Kaway XVI, Meureubo, Pantai Ceureumen, Panton Reu, Sungai Mas, Woyla, Woyla Barat, Woyla Timur, dan Arongan Lambalek dengan total 322 gampong.
2. Apa kode pos untuk wilayah Kabupaten Aceh Barat? Kode pos Kabupaten Aceh Barat berkisar antara 23615-23682, dengan setiap kecamatan memiliki kode pos yang berbeda-beda. Informasi lengkap dapat dicek di https://carikodepos.id/kota/kabupaten-aceh-barat.
3. Siapa pahlawan nasional yang berasal dari Aceh Barat? Teuku Umar adalah pahlawan nasional yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat. Beliau dikenal sebagai pemimpin gerilya yang melawan penjajahan Belanda selama Perang Aceh dan namanya diabadikan dalam berbagai tempat di Meulaboh.
4. Bagaimana kondisi ekonomi terkini Kabupaten Aceh Barat? Pertumbuhan ekonomi Aceh Barat mencapai 7,5% pada tahun 2024 dengan pendapatan daerah Rp 1,58 triliun. IPM meningkat menjadi 75,45 poin, tingkat kemiskinan turun menjadi 16,60%, dan pengangguran berkurang menjadi 5,58%.
5. Apa saja destinasi wisata unggulan di Kabupaten Aceh Barat? Destinasi wisata unggulan meliputi Pantai Batee Puteh, Pantai Lanaga, Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Makam Teuku Umar, dan Tugu Kupiah Meukeutop. Kabupaten ini juga memiliki garis pantai sepanjang 250 km dengan berbagai pantai indah.
Pesan untuk Pembaca
Artikel ini telah disusun berdasarkan data terkini mengenai Kabupaten Aceh Barat untuk memberikan informasi lengkap kepada pembaca. Kami mengundang Anda untuk berbagi pengalaman atau informasi tambahan mengenai Kabupaten Aceh Barat di kolom komentar. Apakah Anda pernah berkunjung ke destinasi wisata yang disebutkan dalam artikel ini? Bagikan cerita Anda dan bantu pembaca lain mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang keindahan Aceh Barat. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini di media sosial agar semakin banyak orang yang mengenal potensi luar biasa dari Kabupaten Aceh Barat!
Referensi
Tribunnews Aceh. (2025). "Bupati Aceh Barat Tarmizi Ultimatum Perusahaan di Aceh Barat."
Wikipedia Indonesia. "Kabupaten Aceh Barat - Ensiklopedia Bebas."
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Barat. (2023). "Luas Wilayah Menurut Kecamatan."
ANTARA News Aceh. (2025). "Bupati Aceh Barat serahkan LKPJ 2024 ke DPRK."
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh. (2019). "Potensi Minerba Migas Aceh."